24 Komponen Penting Dalam Desain UI Yang Perlu Anda Perhatikan
Desain UI (User Interface) merupakan suatu sistem yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan perangkat lunak atau sistem yang digunakan. Ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan dalam desain UI, yaitu:
1. Layout
Layout merupakan bagaimana elemen-elemen yang ada pada interface terorganisir.
2. Navigation
Navigasi merupakan cara pengguna berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya.
3. Typography
Typography merupakan pemilihan font yang tepat untuk membantu pengguna membaca dan memahami informasi yang ditampilkan.
4. Warna
Warna merupakan pemilihan warna yang tepat untuk menarik perhatian pengguna dan membantu mereka memahami informasi yang ditampilkan.
5. Icon
Icon merupakan simbol yang digunakan untuk mempermudah pengguna memahami informasi yang ditampilkan.
6. Button
Button atau tombol merupakan elemen yang digunakan untuk mengaktifkan suatu aksi.
7. Input field
Input field merupakan elemen yang digunakan untuk menginput informasi dari pengguna.
8. Feedback
Feedback merupakan cara sistem memberikan umpan balik kepada pengguna tentang tindakan yang telah dilakukan.
Dengan memperhatikan komponen-komponen ini, diharapkan dapat membuat interface yang mudah digunakan dan meningkatkan efektivitas penggunaan sistem oleh pengguna.
9. Affordance
Affordance merupakan sifat dari suatu elemen yang memberikan petunjuk kepada pengguna tentang cara menggunakan elemen tersebut.
10. Consistency
Consistency atau konsistensi merupakan kemiripan dalam penggunaan elemen-elemen yang ada di interface, seperti penggunaan warna, font, atau icon yang sama untuk menyampaikan informasi yang sama.
11. Clarity
Clarity merupakan kejelasan dalam penyampaian informasi yang ditampilkan di interface.
12. Usability
Usability merupakan tingkat kemudahan pengguna dalam menggunakan interface.
13. Aesthetics
Aesthetics merupakan tingkat keindahan dari interface yang dapat meningkatkan kenyamanan pengguna dalam menggunakan sistem.
14. Accessibility
Aksebilitas merupakan kemudahan pengguna dengan berbagai macam keterbatasan dalam mengakses dan menggunakan sistem, seperti pengguna dengan disabilitas atau pengguna yang menggunakan perangkat mobile.
Dengan memperhatikan komponen-komponen ini, diharapkan dapat membuat interface yang mudah digunakan, terlihat indah, dan dapat diakses oleh seluruh pengguna.
Selain komponen-komponen yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam desain UI, yaitu:
15. Hierarchy
Hierarchy merupakan tingkatan pentingnya informasi yang ditampilkan di interface. Informasi yang lebih penting harus lebih mudah dilihat dan dipahami oleh pengguna.
16. White space
White space merupakan ruang kosong yang terdapat di antara elemen-elemen yang ada di interface. White space dapat membantu meningkatkan kesan elegan dan memudahkan pengguna memahami informasi yang ditampilkan.
17. Grid
Grid merupakan struktur yang digunakan untuk mengatur posisi elemen-elemen yang ada di interface. Grid dapat membantu meningkatkan konsistensi dan kemudahan dalam memahami informasi yang ditampilkan.
18. Responsive design
Desain Responsive merupakan desain yang dapat menyesuaikan tampilan interface sesuai dengan ukuran layar perangkat yang digunakan. Hal ini penting untuk memastikan interface dapat diakses dengan baik oleh pengguna yang menggunakan perangkat mobile.
19. Microinteractions
Microinteractions merupakan interaksi kecil yang terjadi antara pengguna dan interface, seperti animasi saat tombol ditekan atau notifikasi yang muncul saat suatu aksi dilakukan. Microinteractions dapat membantu meningkatkan kesan interaktif dari interface.
Dengan memperhatikan komponen-komponen ini, diharapkan dapat membuat interface yang terstruktur, mudah dipahami, dan interaktif bagi pengguna.
20. Contextual design
Contextual design merupakan desain yang menyesuaikan tampilan interface sesuai dengan konteks penggunaan, seperti lokasi, waktu, atau kegiatan yang sedang dilakukan.
21. Human-centered design
Human-centered design merupakan desain yang memperhatikan kebutuhan dan preferensi pengguna sebagai fokus utama dalam pembuatan interface.
22. Prototyping
Prototyping merupakan tahap pembuatan model sederhana dari interface sebelum dibuat versi finalnya. Prototyping dapat membantu mengetahui kelebihan dan kekurangan dari interface sebelum diluncurkan ke pasar.
23. User testing
User testing merupakan tahap pengujian interface oleh sejumlah pengguna untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari interface. User testing dapat membantu meningkatkan kualitas interface sebelum diluncurkan ke pasar.
24. User feedback
User feedback merupakan umpan balik yang diberikan oleh pengguna setelah menggunakan interface. User feedback dapat membantu meningkatkan kualitas interface dan memenuhi kebutuhan pengguna.
Dengan memperhatikan komponen-komponen ini, diharapkan dapat membuat interface yang sesuai dengan konteks penggunaan, memperhatikan kebutuhan dan preferensi pengguna, serta dapat diperbaiki berdasarkan hasil dari user testing dan feedback.
Kesimpulan
Kesimpulannya, desain UI merupakan suatu sistem yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan perangkat lunak atau sistem yang digunakan. Ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan dalam desain UI, yaitu layout, navigation, typography, color, icon, button, input field, feedback, affordance, consistency, clarity, usability, aesthetics, accessibility, hierarchy, white space, grid, responsive design, microinteractions, contextual design, human-centered design, prototyping, user testing, dan user feedback. Dengan memperhatikan komponen-komponen ini, diharapkan dapat membuat interface yang mudah digunakan, terlihat indah, sesuai dengan konteks penggunaan, memperhatikan kebutuhan dan preferensi pengguna, serta dapat diperbaiki berdasarkan hasil dari user testing dan feedback.